Get Gifs at CodemySpace.com

Rabu, 05 Oktober 2011

Hidram: Pompa Air dengan Energi Air


Air merupakan kebutuhan dasar bagi semua manusia. Namun tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan air bersih. Masyarakat Gunungkidul, DIY sebagai contohnya sering dihantui oleh kekeringan berkepanjangan. Tanahnya yang berupa tanah karst tidak bisa menampung air dengan baik.
Mata air yang ada seringkali terletak jauh dari jaringan listrik sehingga sulit untuk dipompa ke rumah-rumah penduduk. Masih banyak pula daerah lain yang memiliki mata air yang tidak terjangkau jaringan listrik di Indonesia.

Hidraulic Ram (atau hidram) adalah teknologi yang memungkinkan kita dapat mengangkat air dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi hanya dengan menggunakan energi air itu sendiri.
Alat ini menggunakan tekanan dinamik dari air untuk mengkonversinya ke head (ketinggian) yang lebih tinggi dengan debit aliran yang lebih rendah dari sumber air asalnya [2]. Hidraulic Ram tidak membutuhkan sumber tenaga tambahan, ramah lingkungan, biaya operasi murah, tidak perlu pelumas dan hanya terdiri dari dua komponen bergerak. Hidraulic Ram sendiri bukan merupakan teknologi baru, setidaknya di Jawa Barat ada Hidraulic Ram yang dibangun sebelum perang dunia ke-2, namun masih belum secara luas digunakan [3].

Gambar 2, adalah skema hidraulic ram yang disederhanakan.
Pada awalnya katup (4) terbuka sementara katup (5) tertutup. Air pada pupa masukan (1) mengalir karena gravitasi dan memaksa katup (4) tertutup. Momentum pada aliran air yang dari pipa masukan melawan katup (4) yang sekarang tertutup menimbulkan efek water hammer (efek palu air) yang menaikkan tekanan pompa dan membuka katup satu arah (5) sehingga memaksa air untuk mengalir ke pipa keluaran (3). Efek palu air hanya bertahan sementara sampai pada suatu saat debit aliran air pada (3) akan menurun sampai 0 dan berbalik arah. Air yang sudah di pompa akan mencoba kembali ke bawah namun ditahan oleh katup satu arah. Wadah tekanan (6) berfungsi untuk menstabilkan debit aliran air [2]. Proses ini akan berlangsung secara terus menerus dan dapat digunakan untuk menyediakan air untuk berbagai keperluan.
Hydraulic ram (hidram) adalah salah satu contoh bagaimana cara memanfaatkan potensi energi terbarukan dari air. Sifatnya yang sederhana membuat hidram layak menjadi solusi dalam penyediaan energi bersih di Indonesia.
Referensi:
[1] http://www.thefarm.org/charities/i4at/lib2/hydrpump.htm
[2] en.wikipedia.org/wiki/hydraulic_ram
[3] Faizal. 1979. “Teknologi Pompa Hidrolik: Buku Petunjuk untuk Pembuatan dan Pemasangan”. Institut Teknologi Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar