Hal yang paling penting dari penemuan-penemuan Young mengenai cahaya telah memberikan banyak manfaat meskipun ahkirnya pengakuan akan hal tersebut tidak lagi mereka dapatkan. Galvanisasi yang akhirnya kita kenal dengan nama sinar Roentgen - sebuah alat yang mampu menimbulkan pertanyaan mengenai fenomena alam yang rumit. Fakta awal dari galvanisme ditemukan oleh Luigi Galvani (1737-1798), seorang dokter dari Bologna, pada 1791, saat dia menyentuhkan logam pada saraf otot kaki kodok yang telah mati dapat menghasilkan sebuah kejutan. Dari percobaan sederhana ini akhirnya ditemukan listrik galvanik dan selanjutnya ditemukan pula baterai galvanik, hal ini dianggap sebagai awal lahirnya listrik modern.
Kisah ini berawal ketika Galvani menyiapkan kaki katak untuk membuat kaldu untuk istrinya yang sedang sakit. Menurut cerita, ia hendak mengupas kulit dari kaki katak, ketika pisau bedah mengenai otot kaki katat tersebut yang diletakkan di dekat mesin listrik,kaki katak ini menghasilkan kejutan otot. Karena terkesan dengan fenomena ini, ia pun akhirnya memulai serangkaian percobaan yang akhirnya menggiring ia pada penemuan besarnya. Meskipun cerita ini belum diketahui benar atau tidak, yang jelas Galvani telah bereksperimen selama beberapa tahun dengan kaki katak yang digantungkan pada kabel dan kait, dia membuat lengkungan dari dua logam yang berbeda, yang telah diatur sedemikian rupa sehingga satu ditempatkan menyentuh syaraf dan lain menyentuh otot, dan menghasilkan kontraksi keras atau kejutan.
Kedua logam tersebut menerapkan prinsip dasar baterai galvanik modern, dan dipimpin langsung oleh penemuan Alessandro Volta yang dikenal "batang volta" dan menjadi awal dari baterai galvanis modern.Percobaan Volta dilakukan pada waktu yang sama dengan Galvani, dan penemuannya sangat dekat dengan penemuan Galvani mengenai bentuk baru dari listrik. Karena itulah listrik terkadang disebut "listrik galvanik" dan juga "listrik volta", namun dalam beberapa tahun terakhir "Galvanisasi" dan "arus galvanik" telah menggantikan penggunaan istilah Volta.
Pada saat itu Volta membuat laporan penemuan Galvani yang sangat mengagumkan untuk masyarakat di kerajaan London, pada 31 Januari 1793. Dalam surat ini dia menjelaskan percobaan Galvani secara detail dan membuat mereka sangat terkesan. Ia menyebutnya "penemuan terhebat dan terpenting", dan dianggap sebagai titik awal atau fondasi dari penemuan-penemuan lain yang harus dibuat. Prediksi itu terbukti benar, Volta sendiri akhirnya menjadi seorang penemu hebat.
Bekerja berdasarkan garis besar yang disarankan oleh penemuan Galvani, Volta membuat suatu alat yang terdiri dari dua macam lempengan logam yang bebeda jenis, seperti seng dan perak yang dirangkai secara seri, yang dipisahkan oleh sekeping piringan lempeng yang lembab berpori, seperti kertas atau kain tebal dari bulu halus. Inilah yang disebut "sel " yang menghasilkan listrik, dan dengan menghubungkan beberapa sel ini satu sama lain, maka sebuah baterai listrik bisa terbentuk.
Penemuan ini sangat menarik perhatian dunia layaknya badai. Setelah hampir tidak ada lagi antusiame tercipta di dunia filsafat sejak penemuan tabung Leyden, itu lebih dari setengah abad sebelumnya. Sementara hanya selang beberapa minggu setelah pengumuman Volta, baterai tercipta sesuai dengan rencananya dan menjadi bahan eksperimen di setiap laboratorium-laboratoriun terkenal di Eropa.
Dipenghujung abad, sebagian dunia filsafat tengah berspekulasi mengenai apakah besar "efek galvanik" tidak dapat dihitung atau hanya berbentuk listrik, dan sebagian lainnya dengan berusaha menemukan keajaiban lain apa dari baterai yang mungkin saja masih bisa diungkapkan. Orang-orang yang imajinatif setidaknya bisa melihat bahwa ini merupakan penemuan yang akan menentukan zaman, tetapi banyak pemimpi bahkan tidak bisa membayangkan ukuran penting yang sesungguhnya.
Ini sekaligus bukti bawha dari salah satu bentuk baterai galvanik yang meskipun dalam ketidaksempurnaan, dapat menjadi alat yang cukup baik untuk menghasilkan listrik dari mesin geser dan hingga kini masih digunakan, keuntungannya adalah arus dari baterai galvanik dapat diatur sesuai yang diinginkan, peralatannya relatif murah dan hanya membutuhkan sedikit perawatan. Keunggulan-keunggulan ini menjadi nyata oleh percbaan-percoban mengenai arus listrik dalam beberapa bidang.
Perlu diingat bahwa meskipun telah diungkapkan oleh para filsuf seperti Watson, Franklin, Galvani, dan lainnya, pada abad kedelapan belas percobaan-percoban mengenai arus listrik sangat terbatas. Konsep cahaya sudah digunakan secara umum, tentu menjadikannya sebagai sebuah penemuan tidaklah dianggap berlebihan. Tetapi disaat konsep listrik baru ditemukan dan mulai digunakan, maka hal ini tidak lagi digunakan, tetapi hanya dijadikan sebagai sarana menanggakal efek buruk dari manifestasi listrik alami. Bagaimanapun, penemuan ini telah mempengaruhi pada suatu mekanisme dimana listrik digunakan. Tetapi kemunculan jenis listrik baru pada abad itu telah dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar